Seorang mahasiswi di salah satu universitas penerbangan di kota
Makassar, Sulawesi Selatan, disekap dan dianiaya. Selain itu, korban
juga dicabuli saat korban usai dicekoki minuman yang diduga telah diberi
obat untuk membuat korban tak sadar.
Satuan aparat kepolsian dari Polsek Panakukang, Makassar, berhasil
mengamanakan salah seorang remaja yang diduga sebagia pelaku pemerkosaan
dan peneyekapan salah seorang gadis di sebuah rumah kos, di Jalan
Toddopuli Raya Timur, Kota Makassar.
Akmal, pemuda yang diduga
pelaku penyekapan salah seorang gadis dengan inisial (DK) ini tak bisa
berkutik saat diamankan oleh polisi di sebuah warung tak jauh dari rumah
tersangka, di Jalan Samata.
Pelaku diduga telah menyekap korban selama dua hari. Dari kejadian ini,
polisi yang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian penyekapan dan
pemerkosaan berhasil menagmankan sejumlah alat bukti berupa, kondom,
obat yang memabukkan, serta sisa minuman yang sempat di konsumsi korban
saat dicekoki oleh pelaku.
Korban DK menceritakan peristiwa yang menimpanya tersebut berawal saat
mengenal pelaku melalui BlackBerry Messenger (BBM), kemudian janjian
bertemu dengan pelaku. Namun, korban langsung di bawa ke sebuah rumah
kos dan dicekoki minuman yang mengandung obat penenang oleh pelaku.
“Setelah korban tidak sadar, pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya
selama enam kali dan menyekap korban selama dua hari di salah satu rumah
kos,” ungkap Kapolsek Panakukang Komisaris Polisi Tri Hambodo, Rabu
(11/6/2014).
Polisi kini telah melakukan pemeriksan terhadap
tiga saksi. Tri mengaku, pihaknya melimpahkan kasus perakara kejadian
pemerkosaan yang disertai dengan penyekapan tersebut ke unit
Perlundungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.