MERDEKA.COM. Menjadi tim yang lebih diunggulkan ternyata menjadi motivasi tersendiri bagi juara Piala Dunia 1998 ini untuk tampil selalu menyerang. Hasilnya, Les Blues mampu menghancurkan Swiss pada pertandingan kedua grup E.
Baru memasuki menit keenam Prancis memiliki sebuah peluang bagus dengan tendangan keras kaki kanan Benzema. Namun hanya tipis di sisi kiri gawang Diego Benaglio.
Belum genap 10 menit babak pertama, Swiss harus rela kehilangan satu pemainnya, Steve Von Bergen, setelah kaki Oliver Giroud secara tak sengaja mengenai wajahnya.
Menit ke 17 Prancis berhasil membuka keunggulan melalui penyerang Arsenal, Oliver Giroud yang memanfaatkan tendangan pojok Mathieu Valbuena dengan kepalanya, dan bola merangsek ke pojok kiri jala Benaglio. Gol Giroud sekaligus menjadi gol ke 11 Prancis di Piala DUnia.
Prancis tampil bak kesetanan. Tak sampai satu menit kemudian kini giliran Blaise Matuidi. Valon Behrami yang berniat mengoper bola ke belakang justru malah mengarah Karim Benzema, dan kemudian Benzema memberi operan kepada Matuidi sebelum akhirnya diselesaikan dengan baik.
Petaka buat Swiss kembali datang. Pemain bertahan Johan Djorou menjatuhkan penyerang Real Madrid, Benzema, di kotak terlarang. Penalti pun diberikan wasit kepada Prancis. Benzema yang menjadi algojo ternyata tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik di menit 32. Bola berhasil ditepis Benaglio, dan sebenarnya kembali mantul ke arah Valbuena, tapi beruntung Swiss masih dibantu tiang gawang.
Les Blues benar-benar perkasa. Di menit 41 Prancis kembali cetak gol melalui serangan balik cepat. Sodoran bola Raphael Varane dari depan tengah diterima dengan baik oleh Oliver Giroud dan kemudian diteruskan Valbuena yang berlari kencang dari sisi kanan, sebelum akhirnya bola diceploskan dengan mulus oleh pemain bertubuh kecil itu.
Babak pertama pun berakhir untuk kemenangan Prancis 3-0, sedangkan Swiss tentu harus berbenah waktu istirahat. Setidaknya untuk memperkecil kekalahan.
Di babak kedua Swiss sejak awal mencoba menguasai permainan. Terbukti menit 57 Blerim Dzemaili melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya, tetapi hanya tipis di atas sisi kanan gawang Lloris. Dan, menit 64 Admir Mehmedi yang bebas di depan gawang juga ikut mengancam, namun lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak kepada Schweizer Nati.
Dua kemudian justru Prancis yang bisa mencetak gol. Masih dari aktor yang sama, Benzema mampu menyelesaikan umpan manis Paul Pogba dari sisi kanan yang kemudian diselesaikan Benzema dengan cantik.
Lagi, Prancis mencetak gol kelimanya pada pertandingan kedua di grup E. Kali ini gantian Moussa Sissoko yang turut mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan Benzema dan tak pikir panjang Sissoko langsung menceploskan bola ke gawang pada menit 73.
Swiss bisa menghibur diri di menit 81. Melalui tendangan bebas, Dzemaili yang mengeksekusi melakukan tendangan keras mendatar dan tak mampu dihalau kiper Lloris. Tujuh menit kemudian kembali Swiss cetak gol. Melalui terobosan lambung Inler, Garnit Xhaqa berhasil lolos dari jebakan offsides dan langsung menceploskan bola lewat sentuhan pertamanya.
Dengan hasil ini praktis Prancis memuncaki klasemen sementara grup E dengan enam point, sekaligus semakin dekat dengan tiket babak 16 besar.
Berikut data dan fakta Swiss vs Prancis:
Susunan pemain
Swiss (4-2-3-1): Diego Benaglio, Stephen Lichtsteiner, Johan Djorou, Steve Von Bergen (Phillipe Senderos 9'), Ricardo Rodriguez, Valon Behrami (Blerim Dzemaili 45'), Gokhan Inler, Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka, Admir Mehmedi, Haris Seferovic (Josip Drmic 69').
Pelatih: Ottmar Hitzfield.
Prancis (4-3-3): Hugo Lloris, Mathieu Debuchy, Raphael Varane, Mamadou Sakho, Patrice Evra, Yohan Cabaye, Moussa Sissoko, Blaise Matuidi, Mathieu Valbuena (Antoine Griezmann 82'), Karim Benzema, Oliver Giroud (Paul Pogba 63').
Pelatih: Didier Deschamps.
Skor: 2-6
Gol: Blerim Dzemaili 81', Granit Xhaka 88' - Oliver Giroud 17', Blaise Matuidi 18', Mathieu Valbuena 40', Karim Benzema 67', Moussa Sissoko 73'
Tendangan ke gawang: 4-12
Penguasaan bola: 58-42 persen
Pelanggaran: 12-15
Offside: 1-2
Kartu Kuning: Yohan Cabaye
Stadion: Arena Fonte Nova, Salvador
Penonton: 50.000
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)
Baru memasuki menit keenam Prancis memiliki sebuah peluang bagus dengan tendangan keras kaki kanan Benzema. Namun hanya tipis di sisi kiri gawang Diego Benaglio.
Belum genap 10 menit babak pertama, Swiss harus rela kehilangan satu pemainnya, Steve Von Bergen, setelah kaki Oliver Giroud secara tak sengaja mengenai wajahnya.
Menit ke 17 Prancis berhasil membuka keunggulan melalui penyerang Arsenal, Oliver Giroud yang memanfaatkan tendangan pojok Mathieu Valbuena dengan kepalanya, dan bola merangsek ke pojok kiri jala Benaglio. Gol Giroud sekaligus menjadi gol ke 11 Prancis di Piala DUnia.
Prancis tampil bak kesetanan. Tak sampai satu menit kemudian kini giliran Blaise Matuidi. Valon Behrami yang berniat mengoper bola ke belakang justru malah mengarah Karim Benzema, dan kemudian Benzema memberi operan kepada Matuidi sebelum akhirnya diselesaikan dengan baik.
Petaka buat Swiss kembali datang. Pemain bertahan Johan Djorou menjatuhkan penyerang Real Madrid, Benzema, di kotak terlarang. Penalti pun diberikan wasit kepada Prancis. Benzema yang menjadi algojo ternyata tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik di menit 32. Bola berhasil ditepis Benaglio, dan sebenarnya kembali mantul ke arah Valbuena, tapi beruntung Swiss masih dibantu tiang gawang.
Les Blues benar-benar perkasa. Di menit 41 Prancis kembali cetak gol melalui serangan balik cepat. Sodoran bola Raphael Varane dari depan tengah diterima dengan baik oleh Oliver Giroud dan kemudian diteruskan Valbuena yang berlari kencang dari sisi kanan, sebelum akhirnya bola diceploskan dengan mulus oleh pemain bertubuh kecil itu.
Babak pertama pun berakhir untuk kemenangan Prancis 3-0, sedangkan Swiss tentu harus berbenah waktu istirahat. Setidaknya untuk memperkecil kekalahan.
Di babak kedua Swiss sejak awal mencoba menguasai permainan. Terbukti menit 57 Blerim Dzemaili melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya, tetapi hanya tipis di atas sisi kanan gawang Lloris. Dan, menit 64 Admir Mehmedi yang bebas di depan gawang juga ikut mengancam, namun lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak kepada Schweizer Nati.
Dua kemudian justru Prancis yang bisa mencetak gol. Masih dari aktor yang sama, Benzema mampu menyelesaikan umpan manis Paul Pogba dari sisi kanan yang kemudian diselesaikan Benzema dengan cantik.
Lagi, Prancis mencetak gol kelimanya pada pertandingan kedua di grup E. Kali ini gantian Moussa Sissoko yang turut mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan Benzema dan tak pikir panjang Sissoko langsung menceploskan bola ke gawang pada menit 73.
Swiss bisa menghibur diri di menit 81. Melalui tendangan bebas, Dzemaili yang mengeksekusi melakukan tendangan keras mendatar dan tak mampu dihalau kiper Lloris. Tujuh menit kemudian kembali Swiss cetak gol. Melalui terobosan lambung Inler, Garnit Xhaqa berhasil lolos dari jebakan offsides dan langsung menceploskan bola lewat sentuhan pertamanya.
Dengan hasil ini praktis Prancis memuncaki klasemen sementara grup E dengan enam point, sekaligus semakin dekat dengan tiket babak 16 besar.
Berikut data dan fakta Swiss vs Prancis:
Susunan pemain
Swiss (4-2-3-1): Diego Benaglio, Stephen Lichtsteiner, Johan Djorou, Steve Von Bergen (Phillipe Senderos 9'), Ricardo Rodriguez, Valon Behrami (Blerim Dzemaili 45'), Gokhan Inler, Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka, Admir Mehmedi, Haris Seferovic (Josip Drmic 69').
Pelatih: Ottmar Hitzfield.
Prancis (4-3-3): Hugo Lloris, Mathieu Debuchy, Raphael Varane, Mamadou Sakho, Patrice Evra, Yohan Cabaye, Moussa Sissoko, Blaise Matuidi, Mathieu Valbuena (Antoine Griezmann 82'), Karim Benzema, Oliver Giroud (Paul Pogba 63').
Pelatih: Didier Deschamps.
Skor: 2-6
Gol: Blerim Dzemaili 81', Granit Xhaka 88' - Oliver Giroud 17', Blaise Matuidi 18', Mathieu Valbuena 40', Karim Benzema 67', Moussa Sissoko 73'
Tendangan ke gawang: 4-12
Penguasaan bola: 58-42 persen
Pelanggaran: 12-15
Offside: 1-2
Kartu Kuning: Yohan Cabaye
Stadion: Arena Fonte Nova, Salvador
Penonton: 50.000
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)